Kompeni Insinyur Lapangan ke-5 diangkat sebagai Schoolcompagny ke-3 pada tanggal 21 Oktober 1946 di Bergen op Zoom. Setelah pelatihan dasar, mereka berangkat ke Aldershot di Inggris pada tanggal 1 November 1946. Setelah pelatihan lebih lanjut mereka berangkat ke India Timur Belanda dengan kapal “Kota Intern” pada tanggal 22 November 1946. Di sini mereka tiba di Batavia pada tanggal 20 Desember 1946.
Setelah tiba, mereka pertama kali ditempatkan sebagai bagian dari Taman Insinyur Angkatan Darat. Meskipun tugas utama pertama mereka adalah menjaga tawanan perang Jepang. Sampai keputusan untuk mentransfer unit ke Semarang pada tanggal 27 Januari 1947 dan tiba sehari setelahnya. Di sini mereka menemukan banyak pekerjaan, karena mereka adalah Unit Insinyur pertama yang tiba di Semarang. Bersama dengan insinyur lainnya membentuk bagian dari batalyon infanteri.
Ketika Aksi Polisi ke-1 dimulai pada tanggal 21 Juli 1947, Peleton ke-3 bekerja memperbaiki jalan di sepanjang garis muka, sementara Peleton 1 menerima peralatan di pelabuhan dan Peleton ke-2 ditinggalkan di kamp sebagai cadangan. Selama sisa operasi mereka sibuk di semua area Brigade. Setelah Aksi Polisi 1 mereka ditempatkan di Salatiga dengan detasemen di Moga, Pekalongan dan Weleri mereka berpartisipasi dalam aksi kecil.
Pada awalnya Aksi Polisi ke-2 tidak membawa banyak pekerjaan bagi perusahaan, karena di sana hanya ada beberapa penghalang jalan di garis muka. Dan karena itu Jogja dapat dihubungi pada tanggal 21 Desember 1948.
Setelah Aksi Polisi ke-2 berakhir, tugas utama perusahaan adalah memperbaiki jembatan dan jalan setelah sabotase. Ini berlanjut sampai mereka kembali ke Semarang pada tanggal 29 Juni 1949 sehubungan dengan pengalihan Jogja kepada orang Indonesia. Dari Semarang mereka dipindahkan kembali ke Batavia dengan kapal “M.S. Tjitjelenka ”. Dari Batavia mereka berlayar dengan kapal "Kota Intern" menuju Belanda pada tanggal 3 September 1949 dan tiba di Belanda pada tanggal 1 November 1949.