Resimen Veld Artileri 2-12 dibentuk pada tgl. 1 Maret 1947. Dibentuk berdasarkan konsep tahun 1946. Mereka berlayar dengan ”Zuiderkruis” pada tgl. 11 Juni 1947 menuju Hindia Belanda Timur dan tiba di Semarang tgl. 10 July 1947. Disana mereka berpusat di Oud Tjiandi.
Direncanakan bahwa Resimen Veld Artileri 2-12 harus mengambil-alih tugas dan peralatan dari KNIL Veld A1, tetapi situasi yg menegangkan membuat rencana ini tertunda.
Selama Aksi Polisi I, personelnya disebarkan antara KNIL Veld A1, Resimen Veld Artileri 2-2 dan Staff kompeni Tijger Brigade untuk mendapatkan beberapa pengalaman praktek.
Sesudah Aksi Polisi I berakhir akhirnya menjadi mungkin untuk membuat “senjata 3” battery dengan melalui banyak kesulitan dan kerja keras. Selain itu afdeeling mendapat tugas infantri untuk basis komando Semarang.
Pada tgl. 25 November 1947 afdeeling akhirnya membebas-tugaskan KNIL Veld A1 dan kembali di bawah komando Tijger Brigade lagi. D. Battery berpusat di Ambarawa pada tgl. 26 Nopember dan C. Battery berpusat di Soemonowo pada tgl. 16 Nopember 1947, keduanya didukungan oleh Resimen Infantri 2-7. Selain tugas artileri, mereka juga melakukan tugas penjagaan dan patroli. Pada tgl. 9 Januari 1948 mulai ada kedamaian di daerah tersebut.
Pada Aksi Polisi ke-2 th. 1948 dimulai Resimen Veld Artileri 2-12 bersama dengan Resimen Veld Artileri meledakkan 1000 granat pada tgl. 19 Desember 1948. C. Battery digabungkan dengan unit bersenjata yg bergerak ke Bojohali tgl. 20 Desember 1948 dan sampai Jogjakarta sehari sesudahnya.
Pada tgl. 23 Desember 1948 mereka mengambil-alih tanggung-jawab di bagian Utara Jogjakarta dari Resimen Infantri 15. Tetapi beberapa jam kemudian mereka dipindahkan ke W-Brigade, dimana mereka beroperasi bersama-sama selama sisa penugasan mereka di Hindia Belanda Timur.
Resimen Veld Artileri 2-12 berlayar dengan “Fair Sea” meninggalkan Hindia Belanda Timur tgl. 9 Maret 1950 dan tiba di Rotterdam tgl. 5 April 1950.