Artileri Afdeeling Veld KNIL I dibentuk dari tawanan perang di Balikpapan sebelumnya, yg dipindahkan ke Jepang melalui Manila. Tetapi sejarahnya kembali jauh ke belakang. Dan selama kampanye di Jawa th. 1942, telah menjadi bagian Divisi 3 yg beroperasi di Jawa Timur sampai saat penyerahan. Pada bulan Januari 1946, mereka dibentuk kembali bersama tawanan perang dari Malaka sebelumnya. Dan tgl. 10 Januari 1946 depot Artileri dibentuk dari 3 afdeeling yg diberi pendidikan dan latihan oleh perwira Australia dan perwira non komisi.
Pada tgl. 24 Maret 1946 Resimen Artileri dibentuk di Balikpapan. Dan Artileri Afdeeling Veld KNIL yg seharusnya dipindahkan ke Batavia, sebaliknya tujuan mereka diubah menjadi ke Semarang.
Diantara tgl. 27 Maret dan 18 April 1947 Artileri Afdeeling Veld KNIL I tiba di Semarang dalam 3 grup. Rencananya mereka harus mengambil-alih peralatan dan tugas dari pasukan Inggris yg masih beroperasi disana. Ini tidak terjadi dengan mudah, jadi pada awalnya mereka bertugas sebagai infantri yg mempunyai lebih banyak mobil jip daripada senjata.
Artileri Afdeeling Veld I mengambil bagian dalam Aksi Polisi I, diperkuat dengan anggota-anggota Resimen Veld Artileri 1-12 yg baru tiba. Setelah Aksi Polisi I, Artileri Afdeeling Veld KNIL dibebas-tugaskan oleh Resimen Veld Artileri 1-12 dan mereka pulang kembali ke Belanda, negara yg tidak dilihat oleh mereka selama bertahun-tahun karena kebanyakan dari mereka telah bertugas selama 10 tahun lebih ditambah tahun-tahun selama menjadi tawanan perang.